Polisi sudah menetapkan dua tersangka terkait tewasnya Albar Mahdi (AM) santri Pondok Modern Darussalam Gontor yang dianiaya, kedua tersangka adalah santri senior di Pondok Pesantren Gontor. Mereka ialah MFA (18), warga Kabupaten Tanah Darat, Sumatera Barat, dan IH (17), warga Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Ibu Korban, Soimah mengaku legah pasca ditetapkan kedua pelaku sebagai tersangka. Bahwa, dirinya mengaku ingin memeluk pelaku tanpa berkata dan hanya ingin menangis. "Alhamdulillah, sedikit lega dengan tertangkapnya dua tersangka," kata Soimah.
-Kronologi Penganiayaan AM di Pondok Modern Gontor Oleh Senior Hingga Tewas
Dua santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (Pesantren Gontor) berinisial MFA (18 tahun) dan IH (17) sudah ditetapkan oleh Penyidik Satreskrim Kepolisian Resor Ponorogo sebagai tersangka yang menyebabkan meninggalnya AM (17), juga santri Gontor. Polisi juga menguraikan kronologi penganiayaan dari awal hingga akhir.
Direktur Reserse Krimimal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Totok Suharyanto menjelaskan, kasus itu berawal dari adanya kegiatan perkemahan Pramuka di Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat hingga Kamis, 11-12 Agustus 2022. Selain AM, ikut pula dalam kegiatan itu RM dan NS, juga santri Gontor.
-Herman Deru Beri Pendampingan Hukum untuk Keluarga Alm Santri Gontor
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru melayat ke kediaman orangtua almarhum Albar Mahdi (AM) santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Gontor, yang meninggal dunia penganiayaan seniornya.
Herman Deru yang datang ke rumah duka untuk memberikan semangat dan menyampaikan rasa dukacita. Kedatangan Herman Deru yang mengendarai sepeda motor menyambangi rumah Soimah, ibunda Alm AM yang berlokasi di Jalan Mayor Zen Lorong Sukarame, Rt 27 Rw 07, Nomor 35, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni.
-Sumsel Pelopor Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
Wakil Gubernur (Wagub) H Mawardi Yahya mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap Tahap 1 dengan kapasitas 91,2 MW, pada acara The 8th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2022, bertempat di Jakarta Convention Center, Rabu (14/9/2022).
Wagub Sumsel Mawardi Yahya dalam sambutannya mengucap rasa syukur dengan telah diresmikannya PLTP Rantau Dedap tahap 1, menurutnya hadirnya PLTP Rantau Dedap merupakan salah satu energi terbarukan yang tidak merusak alam, Provinsi Sumsel menjadi daerah yang diakui nasional sebagai pelopor dalam pemanfaatan energi baru terbarukan.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/moeslimchoicemagazine/
Twitter : https://twitter.com/moeslim_choice
Google News : https://s.id/moeslimchoice