Sebuah video viral di media sosial, yang memperlihatkan adu jotos antara dua anggota kepolisian dengan satu prajurit TNI di Ambon.
Polda Maluku membeberkan kronologi adu jotos yang melibatkan dua anggota kepolisian dengan satu prajurit TNI di Ambon. Perkelahian itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat pun, membeberkan kronologi terjadinya peristiwa adu jotos tersebut.
Peristiwa itu bermula saat dua anggota kepolisian Polresta Ambon, Bripka Novie Sario dan Bripka Zulkarnain, sedang mengatur lalu lintas di depan Pos Mutiara Mardika, Rabu (24/11) pukul 18.30 WIT.
Mereka kemudian menghentikan salah seorang pengendara motor, dan memeriksa surat-suratnya. Ternyata, pengendara itu tidak membawa STNK dan SIM, sehingga ditilang. Sang pengendara motor lalu menghubungi pemiliknya, yang ternyata anggota provos Kodam XVI Pattimura, Pratu Billy Kakisina.
"Kejadian di depan Pos Lantas Mutiara Mardika Ambon. Kejadian jam 16 sore ada anggota masyarakat yang melanggar lalu lintas," Kombes Pol M Roem Ohoirat, Kepala Bidang Humas Polda Maluku.
Anggota TNI tersebut, kemudian terlibat cekcok dengan dua petugas kepolisian. Mereka lantas terlibat adu jotos di tepi jalan Pos Lantas Mutiara Mardika, Ambon.
Dalam video yang beredar, dua anggota kepolisian itu tampak kewalahan. Masing-masing dari mereka tersungkur, setelah mendapatkan bogem dari prajurit TNI secara bergantian.
Peristiwa tersebut terjadi di tepi jalan, sehingga menjadi tontonan warga yang melintas. Menurut Kombes Roem, perkelahian antar aparat ini, tengah diusut Divisi Provesi dan Pengamanan (Propam) Polri dan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad).
"Tadi pimpinan TNI-Polri juga Kabid Propam, Danpomad, Kapolresta dan ada pimpinan-pimpinan yang lain sudah menyelesaikan. Terkait kesalahan masing-masing akan diproses secara disiplin," Kombes Pol M Roem Ohoirat, Kabid Humas Polda Maluku.
Kapendam XVI Pattimura, Kolonel Adi Prayogo Choirul Fajar mengatakan, perkelahian yang menurutnya, disebabkan salah paham itu telah selesai. Dua polisi dan satu tentara tersebut telah saling memaafkan.
Meski sudah berdamai, Fajar menyebut, akan tetap memberikan sanksi disiplin jika ditemukan pelanggaran dan akan diselesaikan oleh satuan masing-masing.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv