Kritikus Faizal Assegaf melontarkan kritik keras kepada da'i Nahdatul Ulama (NU), Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Faizal menilai, Gus Baha bukanlah ulama, tetapi politikus. Tak hanya itu, Faizal juga menyebut Gus Baha tidak berakhlak dan tak beradab.
"Mereka ngotot agar bersikap adab pada politisi NU seperti pak Baha. Alasannya menghormati Baha yang diklaim ulama adalah ciri akhlak NU. Tapa faktanya pak Baha tidak berakhlak! Dalam banyak ceramahnya menyebut sahabat Nabi: 'Umar, Abu Bakar, Ali, Usman' dll, tanpa sapaan 'saidina," tulis Faizal Assegaf di akun twitternya @faizalassegaf, Selasa (19/10/2021).
Menurut Faizal, dalam beberapa ceramahnya, Gus Baha sering kali tak menyebut para sahabat Nabi tersebut dengan sebutan 'Saidina'. Padahal menurutnya, Nabi juga menaruh hormat kepada sahabatnya.
"Padahal pak Baha wajib mengajarkan pada pengikutnya, cara berahklak yang baik pada sahabat Baginda Nabi, di mana saat menyebut nama mereka dengan penuh rasa hormat: Saidina Umar, Saidana Abu Bakar, dll. Tutur kata ulama adalah rujukan adab, kalau tidak beradab, dia lebih pantas disebut pak Baha!" tulis Faizzal Assegaf di unggahannya yang lain.
"Kalau saya sebut Pak Baha tidak beradab, itu adalah fakta yang saya temukan dalam banyak ceramahnya. Tapi loyalisnya terlanjur memuja kemasan, tanpa berupaya untuk memahami isi!" tambah aktivis 98 ini.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv