Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa di depan gedung KPK, Senin (27/9). Unjuk rasa dilakukan setelah ultimatum BEM SI dan GASAK, yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pemecatan Novel Baswedan Cs.
Selain itu, massa juga menuntut Ketua KPK, Firli Bahuri untuk mundur.
"Kami meminta Firli untuk mundur, dia sudah melemahkan KPK," kata orator di atas mobil pengeras suara.
Tak hanya itu, massa juga mendesak masuk ke dalam gedung KPK. Namun dihalangi oleh barisan Polisi Wanita (Polwan) yang bermodalkan seutas tali berwarna putih.
Tindakan kepolisian tersebut menuai protes dari mahasiswa. Mereka hanya bisa melakukan aksi sekitar 180 meter dari Gedung Merah Putih KPK.
"Pak polisi apa sengaja menaruh Polwan di hadapan mahasiswa. Kita mau maju ke depan Gedung Merah Putih," kata perwakilan mahasiswa melalui pengeras suara, Senin (27/9).
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh BEM SI dan GASAK berlangsung beberapa meter dari Gedung Merah Putih KPK. Jajaran kepolisian menutup akses jalan di Jalan Kuningan Persada K4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Aksi demonstrasi BEM SI bersama GASAK mengultimatum Presiden Jokowi, agar segera membatalkan hasil TWK dan mengangkat kembali Novel Baswedan Cs sebagai pegawai KPK.
BEM SI dan GASAK memberikan waktu 3 x 24 jam kepada Jokowi untuk memenuhi tuntutan mereka.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv