Ketua Dewan Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, dibuat takut dan was-was mendengar maraknya penyerangan terhadap para tokoh ulama oleh orang tak dikenal.
Dia mengaku, mulai merasa was-was saat harus jalan sendirian keluar rumah. Karena ia khawatir ada orang tidak dikenal menyerangnya. Seperti yang banyak terjadi belakangan ini.
"Saya pribadi mulai was-was kalau jalan sendirian, karena khawatir ada 'orang tak waras' menusuk atau menembak saya. Karena memang heran, mengapa penyiar agama yang dianiaya dan saat usai beribadah yang ditembak," kata Kyai Cholil Nafis, seperti dikutip dari akun Twitternya.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu pun mengajak umat Muslim untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang membahayakan.
"Berharap meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasinya demi keamanan umat," tambah Kyai Cholil Nafis.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PPP, H Arsul Sani, mendesak polisi untuk segera mengusut motif di balik ramainya kasus penyerangan terhadap ustadz yang terjadi di beberapa wilayah baru-baru ini.
Menurut Arsul, pengusutan motif penting, selain polisi juga tetap harus menegakkan hukum kepada para pelaku. Misalnya, kata Arsul, polisi harus memastikan, benang merah dari beberapa kasus tersebut. Apakah ada kaitannya antara satu kejadian dengan kejadian lainnya.
Selain kepada Polri, Arsul juga meminta Komnas HAM melalukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Dia ingin agar kasus tersebut menjadi bola panas di tengah publik.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv