Hidayah bisa datang kepada siapa saja yang Allah kehendaki, tak terkecuali kepada para artis.
Kehidupan para artis identik dengan ketenaran, kemewahan dan hura-hura. Tak sedikit dari mereka yang akhirnya terjerumus ke dunia kelam, seperti alkohol dan obat-obatan terlarang.
Namun, sejumlah selebriti memutuskan hijrah dan rela meninggalkan dunia keartisannya. Mereka lebih memilih untuk memperdalam agama dan wafat sebagai seorang pemuka agama atau Ustadz.
Inilah Artis-artis yang Hijrah dan Meninggal sebagai Ustadz, seperti dilansir dari iNews.com:
Yang Pertama: Gito Rollies
Nama Gito Rollies sudah bukan nama asing di industri hiburan. Selain dikenal sebagai vokalis grup musik rock legendaris, The Rollies, yang populer era '60 hingga '90-an, Gito Rollies juga dikenal sebagai aktor, yang membintangi sejumlah film.
Sebagai artis, pemilik nama asli Bangun Sugito Tukiman ini, sempat akrab dengan barang haram narkoba. Namun, akhirnya berhenti dan hijrah di tahun 1997.
Gito Rollies kemudian menjadi pendakwah alias Ustadz. Pada 2005, Gito terbaring lemah tak berdaya akibat kanker kelenjar getah bening yang dideritanya, dan Gito meninggal dunia pada 28 Februari 2008 di usia 60 tahun.
Yang Kedua: Harry Moekti
Dia merupakan salah satu rocker Indonesia, yang juga hijrah menjadi seorang ustadz. Pemusik dan juga penyanyi ini, tergabung dalam grup musik Krakatau dan band Adegan. Namanya cukup terkenal lewat lagu-lagunya yang populer, seperti Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka, Lintas Melawai dan Satu Kata.
Sepanjang kariernya, Harry telah membuat 7 album rekaman. Saat membuat album terakhirnya, 'Di Sini', Harry mulai memperdalam agama Islam. Dia hijrah dan memutuskan menjadi pemuka agama atau Ustadz.
Pada 2018, Harry Moekti meninggal dunia akibat serangan jantung. Dia wafat di usia 61 tahun pada 24 Juni 2018.
Yang ketiga: Jefri Al Buchori
Ustadz yang akrab disapa Uje ini, Sejak kecil telah menunjukkan bakat seni, dimana Uje pernah meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) hingga tingkat provinsi.
Uje juga dikenal sebagai aktor di era '90-an, yang pernah meraih penghargaan sebagai pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja Sayap Patah yang ditayangkan di TVRI.
Namun di masa mudanya, kehidupannya kerap diidentikkan dengan narkoba, disko, dan bermain bola bilyar. Namun, semua itu dia tinggalkan dan berhijrah dengan memperdalam ilmu agama Islam.
Kariernya sebagai pendakwah terjadi pada tahun 1999, namun namanya mulai dikenal luas saat tampil sebagai penceramah dalam acara "Salam Sahur (Salsa)" yang ditayangkan di salah satu stasiun TV Swasta.
Uje meninggal dunia pada 24 April 2013, dalam usia 40 tahun, karena kecelakaan.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv