Sejumlah warga Jakarta, tiba-tiba datang menggruduk kantor DPRD DKI Jakarta, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/9).
Hal itu dilakukan untuk menolak penyelenggaraan Formula E, yang akan digelar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 2022 mendatang.
Berdasarkan pantauan Moeslimchoice TV, massa yang melakukan aksi penolakan Formula E berjumlah puluhan dengan menamakan diri mereka sebagai: "Gerakan Menyelamatkan Jakarta".
Tak lama massa aksi berkumpul, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gambir, AKBP Kade Budiyarta beserta jajarannya langsung membubarkan masa aksi tersebut.
Budi mengatakan, massa yang telah melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimana dalam aturan tersebut tidak boleh melakukan kerumunan.
"Ya intinya, ini massa datang, kami tidak mau tahu massa dari manapun yang melaksanakan kerumunan di masa PPKM ya kami bubarkan," tegas Budi.
Massa aksi mulai berdatangan sekitar pukul 13.20 WIB dengan membawa spanduk yang bertuliskan "Tolak dan Batalkan Formula E".
Berdasarkan pantauan Moeslimchoice TV, massa aksi itu menyuarakan aspirasinya dan sambil menyanyikan lagu tolak, tolak, formula E sekarang juga.
Sebelumnya diketahui, sedikitnya 35 karangan bunga untuk mendukung langkah PDI Perjuangan dan PSI dalam hak interpelasi, memenuhi halaman depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Sejak Rabu (1/9) dan Kamis (2/9) Kemarin. Di antaranya dari Komunitas Dokter Hewan Nusantara, Psikolog Peduli Anggaran, Ibu-ibu Psikolog JKW Putih dan banyak lagi.
Menurut Pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal), karangan bunga tersebut adalah aspirasi dari warga yang menolak diselenggarakannya Formula E dan mendukung interpelasi.**
(Aldi Rinaldi : MOESLIM CHOICE TV).
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv