Lebaran anak yatim yang diperingati setiap tanggal 10 Muharram, selalu menjadi momen penting bagi setiap Muslim. Setidaknya, mereka, para Muslim yang mampu diberi kesempatan untuk beramal atau menyisihkan sedikit harta bendanya untuk anak-anak yatim.
Hal itu pula yang dilakukan SMA Negeri 15 Bekasi. Dalam rangka memperingati hari Anak Yatim, SMA Negeri 15 mengadakan santunan anak yatim-piatu, yang dilaksanakan dalam suasana pandemi.
Ustadz Nanang dalam tausiyahnya, menyampaikan agar para siswa SMA Negeri 15 Bekasi, untuk bisa menghafal Al-Quran.
Menurutnya, seorang yang hafal Al-Quran, jika meninggal maka jasadnya akan berbau wangi.
"Ini anak-anak yatim hafalin Qur'an. Anak-anak SMAN 15 juga Hafalin Qur'an. Karena orang yang hafal Qur'an, besok ketika dia mati wangi jasadnya. Aamiin Allahuma Aaamiin," Ustadz Nanang.
Ustadz Nanang juga mengingatkan bahwa anak yatim adalah titipan Allah SWT. Maka harus dipelihara dan disayang. Tidak boleh dibentak, apalagi disia-siakan.
"Ini anak yatim titipan Allah, janganlah kamu membentak anak yatim, itu titipan Allah harus kita sayangi," Ustadz Nanang
Ustadz Nanang juga menambahkan, selain disayangi, mereka juga harus disantuni setiap bulan. Tapi jika tidak sanggup, maka boleh satu tahun sekali.
"Santuni setiap bulan, kalau kamu gak kuat setahun sekali di tanggal 10 Muharram. Ini lebarannya anak yatim," Ustadz Nanang.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv