• Selasa, 19 November 2024 | 16:33
InfoMuslim.id

Aksi Dinar Candy (DC) yang melakukan protes menolak perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masayarakat (PPKM) dengan mengenakan busana minim membuatnya harus berurusan dengan hukum. 

DC merupakan salah satu selebgram yang banyak pengikutnya dan selalu tampil hot dilayar kaca. Dan aksinya tersebut merupakan salah satu bentuk protes karena merasa stres akibat PPKM Level 4 yang terus diperpanjang.

Aksi DC inipun menuai pro kontra dari sejumlah kalangan. Di antaranya dari 
kalangan Ulama. Menurut Ustadz C. Wahyu Hidayat, protes dengan cara 
seperti yang dilakukan Dinar Candy, adalah sesuatu yang melanggar norma sosial dan juga agama. 

"Menanggapi masalah fenomena Dinar Candy seorang selebritis atau publik figur yang melancarkan protes dengan cara yang dalam pandangan norma sosial, apalagi agama itu, kami selaku tokoh agama, itu menyesalkan dan prihatin. Dengan sikap yang dilancarkan atau sikap yang dilakukan Dinar Candy ataupun selain dari pada Dinar candy ... Mengapa? Tidak sepatutnya dalam menyikapi situasi sulit seperti ini, itu dengan sesuatu yang melanggar norma sosial, apalagi norma agama," Ustadz C. Wahyu HIdayat, Sekretaris Tanfidziyah PRNU Kelurahan Pangkalan Jati. 

Apalagi dalam protesnya tersebut, DC mengenakan pakaian yang minim dan memperlihatkan auratnya. Ustadz C. Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa agama Islam jelas-jelas melarang umatnya memperlihatkan auratnya.  

"Dalam video itu kan, bagaimana tersebar itu mengumbar aurat. sedangkan agama Islam itu jelas-jelas melarang umatnya untuk memperlihatkan auratnya. Jangankan anggota tubuh, bahkan dalam satu pendapat ulama dalam Kitab Sulamun Taufiq. Suara seorang wanita pun ketika itu menjadi mafinatuh syahwat, itu merupakan suatu yang harus dijaga tidak boleh diumbar, apalagi mengumbar aurat seperti ini," Ustadz C. Wahyu Hidayat, Sekretaris Tanfidziyah PRNU Kelurahan Pangkalan Jati.

Menurut Ustadz yang menjabat sebagai Sekretaris Tanfidziyah PRNU Kelurahan Pangkalan Jati ini, bahwa rujukan umat Islam dalam bersikap adalah Nabi Muhammad SAW. Jika tidak sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, maka itu adalah suatu kebathilan.

"Bahwasanya orang Islam ini mempunyai figur rujukan besar yaitu Nabi Muhammad SAW, sehingga dalam diri Rasulullah ada suri tauladan contoh yang diperlihatkan oleh umatnya, dan apabila prilaku umat manusia itu sesuai dengan apa yang diajarkan Rasul, maka itu suatu kebenaran, dan apabila berlawanan maka itu suatu kebathilan," Ustadz C. Wahyu Hidayat, Sekretaris Tanfidziyah PRNU Kelurahan Pangkalan Jati.   

Ustadz Wahyu pun mengatakan, bahwa apa yang dilakukan Dinar Candy tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. Sehingga tidak patut dicontoh. 

"Apa yang dilakukan oleh maaf, seleb kita Dinar Candy ini sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam, sehingga tidak sangat tidak patut untuk dicontoh. Lalu bagaimana sikap seorang Muslim dalam menyikapi situasi seperti ini. Allah SWT Berfirman: ........."

"Allah SWT Berfirman: .......
Artinya apa, Tawakkal kepada Allah .. sambil kita berikhtiar untuk meningkatkan atau memperbaiki situasi yang seperti ini," Ustadz C. Wahyu Hidayat, Sekretaris Tanfidziyah PRNU Kelurahan Pangkalan Jati.

(Aldi Rinaldi dan Rayhan : MOESLIMCHOICE TV)  

 


Akun official Moeslim Choice Network

Website                  : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel  : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram              : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook               : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter                    : https://twitter.com/moeslimchoicetv

Top