Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Dalam Negeri, beberapa waktu lalu, mengeluarkan larangan untuk warganya yang ingin bepergian ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.
Larangan tersebut, dikarenakan pemerintah Arab Saudi sangat peduli dengan keselamatan warganya di tengah pandemi Corona yang belum berakhir.
Kementerian Dalam Negeri Saudi, juga mengimbau warga yang berada di Indonesia agar menjauhi daerah-daerah yang menjadi pusat penyebaran virus. Warga juga diminta untuk melakukan pencegahan dan kembali ke Arab Saudi.
Berdasarkan data Imigrasi Kelas I, Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Soekarno-Hatta, selama hampir sebulan ini ada 455 warga Arab Saudi yang telah meninggalkan Indonesia.
Tak hanya ke Indonesia, Pemerintah Arab Saudi juga melarang warganya berkunjung atau transit di sejumlah negara, termasuk Afghanistan, Argentina, Brasil, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Prof. Musni Umar. Melalui rekaman videonya di akun Twitternya pada 28 Juli 2021, Rektor Ibnu Chaldun itu mengatakan bahwa larangan warga Saudi ke Indonesia akan memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia.
Menurut Profesor di bidang Sosiologi ini, salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut, tidak ada pilihan kecuali harus segera mengatasi penyebaran covid-19 ini.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv