Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan perhatian khusus kepada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), karena situasi saat ini darurat dan kritis.
"Ini tidak bisa disamakan dengan situasi normal lainnya. Sehingga kami minta untuk menyelamatkan fasyankes, yaitu memenuhi pembiayaan operasional, penyederhanaan birokrasi, tadi kita sudah dengar rantai untuk penagihan klaim itu tidak mudah, tidak semua rumah sakit mempunyai IT yang baik, mereka butuhkan waktu itu. Kami minta ketersediaan logistik dan lainnya sehingga bisa sediakan layanan," ujar Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Lia G Partakusuma, dalam rapat kerja Komisi IX DPR, yang disiarkan YouTube DPR RI, Senin (5/7/2021).
Lia mengatakan, ada sebanyak 1.031 tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal selama pandemi COVID-19. Disisi lain, penambahan jumlah tempat tidur menyebabkan jam kerja tenaga kesehatan juga ikut bertambah sehingga mempengaruhi imunitas.
"Banyak sekali tenaga kesehatan yang mengalami penurunan imunitas, mungkin ya, vaksinasinya juga sudah ada tapi tetap bisa tertular" ujar Lia.
Di samping itu, jika ada tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif tidak mempunyai banyak waktu untuk memulihkan kesehatannya, sebab tugas tenaga kesehatan yang mendesak memaksa mereka langsung turun usai dinyatakan negatif.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoice/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv