Ustadz Adi Hidayat mengusul kepada Kementerian Agama untuk memberikan penjelasan secara detail dan lugas, guna menjawab keresahan dan kebingungan masyarakat, terkait tentang pembatalan pemberangkatan Haji 2021. Ia pun menyarankan Kemenag agar meminta Fatwa MUI dan berdialog pihak-pihak terkait lainnya.
"Kemenag bisa meminta fatwa kepada MUI, berdialog dengan Dubes Arab Saudi, dan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Jika sudah, mudah-mudahan bisa dikomunikasikan secara lebih baik kepada masyarakat secara luas," katanya, Minggu 6 Juni 2021.
Selain itu, Usatd yang akrab disapa UAH ini juga meminta masyarakat adil dan obyektif dalam menyikapi keputusan pemerintah tersebut.
"Masyarakat juga hendaknya bersikap adil melihat suatu persoalan, tidak berdasarkan rasa suka atau tidak suka pada satu kelompok atau individu," ujarnya.
UAH juga mengingatkan kepada para calon jemaah haji agar berlapang dada atas keputusan yang telah dicetuskan oleh pemerintah.
"Mengajak masyarakat, calon jamaah haji yang sejatinya berangkat tahun ini, untuk bersabar dan berserah diri kepada Allah. Karena pasti akan ada hasil terbaik dari keputusan yang ada saat ini," tambah UAH.
Sebagaimana diketahui, Kamis 3 Juni 2021 lalu Kementerian Agama telah resmi mengumumkan, pembatalan pemberangkatan haji tahun 2021. Alasannya, karena terkait pandemi Covid-19.
Selain itu, pembatalan juga karena faktor tidak kunjung adanya pemberitahuan dan kepastian dari pemerintah Arab Saudi, untuk pelaksanaan haji bagi calon jamaah Indonesia, sedangkan waktu pelaksanaan sudah semakin mepet.
Padahal, persiapan teknis yang memerlukan waktu yang panjang dan matang. Apa lagi Haji 2021 tidak dalam kondisi yang normal.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MOESLIMCHOICETV
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoicetv/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv