Penangkapan Zaim Saidi sebagai tersangka terkait Pasar Muamalah mengundang perhatian PBNU angkat bicara.
Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud menilai, bangsa Indonesia saat ini sedang kesulitan ekonomi. Sehingga harus mampu menunjukkan dan menuntun masyarakat yang mempunyai ide kreatif.
"Kalau ternyata di kegiatan Pasar Muamalah, ada bentuk kegiatan ekonomi yang bisa meningkatkan perekonomian di daerah itu, lagi musim COVID-19 seperti ini dan ekonomi masih lesu, maka baiknya, kegiatan seperti ini dibina," kata Marsudi, Kamis (4/2/2021).
Sekretaris Dewan Penggerak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu juga berpendapat, kegiatan semacam itu sebaiknya disalurkan agar tidak melanggar hukum. "Jangan dibunuh kreativitasnya. Siapa tahu justru bisa jadi model penggerak ekonomi dalam bentuk dan model lainnya," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, transaksi menggunakan berbagai jenis mata uang sebagai alat tukar tentu ada aturannya, termasuk di Indonesia. Baik itu rupiah, dolar, yuan atau renmimbi, real, lira, maupun dinar, dan dirham seperti yang digunakan di Pasar Muamalah.
"Maka ada tokonya yang khusus jual beli uang di setiap negara. Namanya Money Changer atau dalam istilah lain disebut Shorof. Dan itu biasa di lakukan di negara mana saja. Jika model ini yang di lakukan oleh Pak Zaim Saidi, mungkin tidak ada masalah," tandasnya.
.
.
.
.
Akun official Moeslim Choice Network
Website : https://www.moeslimchoice.com, https://moeslimchoice.tv/
Youtube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCqHI_CeBrUSO_1gFbEKLYag
Instagram : https://www.instagram.com/moeslimchoicetv/
Facebook : https://www.facebook.com/MoeslimChoiveTV
Twitter : https://twitter.com/moeslimchoicetv