Sekelompok anak muda Palestina dan Arab berkebangsaan Israel menggelar pesta disko menenggak minuman beralkohol di masjid tempat kuburan Nabi Musa, kawasan Tepi Barat, Sabtu (26/12/2020).
Pejabat Palestina mengecam keras pesta di kawasan ritus suci tersebut.
"Bagaimana mungkin pelanggaran di masjid, di tempat suci dibiarkan?" kecam seorang pejabat palestina, dilansir kantor berita Pemerintah Inggris British Broadcasting Coorporation (BBC), Senin (28/12/2020).
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan anak-anak muda Palestina dan Arab yang menjadi warga Israel menari musik techno bervolume keras dan minum alkohol. Atas perbuatan keterlaluan tersebut, DJ kenamaan Palestina, Sama Abd al-hadi, dilaporkan telah ditahan
Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh segera membentuk tim untuk menyelidiki insiden ini.
Pemerintah Palestina sendiri membantah mengeluarkan izin pesta. Kementerian pariwisata menuding, kementerian agama menyangkal sudah mengetahui di masjid tersebut digelar pesta alkohol.
Juru bicara Otoritas Palestina, Ibrahim Milhem menyatakan, pihaknya sangat marah dengan insiden di kompleks Masjid Nabi Musa. Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga marah dan kecewa atas pesta tersebut.
"Saya tak tahu siapa yang bertanggung jawab atas tindakan berdosa ini, namun siapa pun mereka harus dihukum atas kejahatan ini? Masjid adalah rumah Tuhan, kesuciannya sama dengan kesucian agama itu sendiri," tegasnya dikutip The Times of Israel.