Haikal Hassan telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ucapannya yang mengaku mimpi bertemu Rasulullah ﷺ
Pernyataan tersebut dilontarkan Haikal Hassan saat menghadiri prosesi pemakaman lima laskar FPI yang tewas ditembak polisi, untuk menghibur keluarga laskar FPI yang tengah berduka.
Haikal Hassan dilaporkan atas dugaan menyebarkan berita bohong, dan penistaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.
Tak hanya dilaporkan ke pihak kepolisian, rupanya Haikal Hassan juga mendapat banyak hujatan dari warganet. Bahkan, ada warganet yang menyebut Haikal Hassan sebagai ustadz tukang bohong.
Menanggapi komentar nyinyir warganet, Haikal Hassan menegaskan bahwa apa yang dikatakannya adalah sebuah kebenaran bukan kebohongan.
Haikal bahkan berdoa jika dia berbohong soal mimpi bertemu Rasulullah ﷺ , dirinya bersedia mati hina.
Namun, apabila dirinya benar, dia berdoa semoga orang-orang yang menyebut dirinya menyerbakan berita bohong dimatikan secara hina oleh Allah ﷻ
"Ya Allah bila saya bohong soal mimpi Rasulullah yang memegang tangan anak-anak saya, biarlah saya mati hina. Namun, bila saya benar, maka matikan hina orang yang mengatakan saya bohong. Mohon netizen, aminkan...," kata Haikal Hassan, dikutip @haikal_hassan, Senin, 28 Desember 2020.