Berawal dari keprihatinnya terhadap para korban penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), kini ia dikenal sebagai juru dakwah yang memiliki metode pemulihan yang terdiri dari tiga tahapan. Pertama, detoksifikasi, berlanjut dengan rehabilitasi dan fase pasca penanganan. Tak henti di situ, melalui Yayasan Sahabat Rekan Sebaya, ustadzah kita tercinta pun membentuk komunitas usaha para korban pasca penanganan dengan berbagai unit wirausaha. Mulai dari bidang multimedia, entertainment, event organizer, laundry, perbengkelan, hingga peternakan kelinci. Ia berdakwah dengan perbuatan nyata.