KH. Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025.
Terpilihnya Miftachul menggantikan posisi KH Ma’ruf Amin sebagai pimpinan organisasi Islam terbesar di Indonesia ini, berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) MUI Ke-10, Jumat (26/11/2020).
"Tim formatur Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia atau MUI Ke-10 terdiri dari 17 orang menggelar pertemuan tertutup di Jakarta hari ini," kata Ketua Tim Formatur Munas X MUI, KH Ma’ruf Amin.
Selain memilih Miftachul sebagai Ketua MUI, lanjut Ma'ruf, tim juga menunjuk sejumlah nama untuk mengisi sejumlah posisi di struktur kepengurusannya.
Ulama yang juga Wakil Presiden RI ini mengungkapkan, proses pemilihan pucuk pimpinan MUI berlangsung sangat cair, tanpa adanya perdebatan.
"Alhamdulillah pertemuan menghasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” tuturnya.
Adapun sebelum menjabat Ketua Umum MUI yang baru, Miftachul Akhyar merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU).
Sejumlah nama juga mengisi posisi lainnyax seperti Amirsyah Tambunan yang ditetapkan sebagai sekretaris jenderal MUI menggantikan Anwar Abbas.
Anwar Abbas yang mewakili Muhammadiyah, kini menjabat sebagai Wakil Ketum MUI bersama KH Marsyudi Suhud perwakilan NU dan Basri Bermanda yang merupakan perwakilan Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
Sedangkan KH Ma’ruf Amin ditunjuk menjadi ketua Dewan Pertimbangan MUI, menggantikan Din Syamsuddin.