- Sabtu, 23 November 2024 | 06:51
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean kembali serang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ferdinand menyebut Anies tidak tahu terimakasih dan dan kuwalat kepada pendahulunya jika tidak mengucapkan terimakasih kepada pendahulunya.
Hal itu disampaikan Ferdinand menanggapi dinobatkannya DKI Jakarta sebagai Sustainable Transport Award (STA) tingkat dunia beberapa waktu lalu. Ferdinand menyebut itu hasil para pendahulu Anies.
"Bukan sekedar tak bisa klaim sendirian, tapi harus mengakui itu semua berkat kinerja pendahulunya dan harus mengucapkan terimakasih kepada pendahulunya. Sebab bila tidak melakukan itu, Anies tidak tau terimakasih dan kuwalat nanti sm kpd kebenaran dan kpd pendahulunya" twettnya Senin, 2 November 2020.
Lebih dari itu, Ferdinand juga menuduh Anies Baswedan terlalu berbangga terkait penghargaan itu.
"Anies ini terlalu berbangga seolah ini kinerja sendiri, ini yang membuat publik berontak untuk meluruskan di situasi karena penghargaan ini, Anies seharusnya ucapkan terima kasih ke pendahulunya maka ini akan tertib," pungkasnya.
Sustainable Transport Award (STA) adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi.
Dalam STA, visi, konsep dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dinilai oleh komite juri yang terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI), dll.
Dalam akun Instagram, Anies Baswedan mengatakan bahwa STA 2021 ini adalah kemenangan warga Jakarta, tak lepas dari kolaborasi dengan warga, pegiat transportasi untuk desain wayfinding, inovasi bus listrik, dan mikrotrans AC.
