Hari Sumpah Pemuda yang sering dirayakan pada 28 Oktober bukan sekedar hari biasa, namun memiliki arti penting bagi kesatuan antar sesama anak bangsa.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat penting untuk semua. Peringatan Sumpah Pemuda mengingatkan arti penting persatuan, bahwa dengan persatuan, bangsa Indonesia dapat merebut kemerdekaan.
“Tentunya saat ini dengan persatuan pula kita akan bisa mempertahankan kemerdekaan. Sumpah Pemuda mengingatkan kita agar tidak mudah diadu domba antar sesama anak bangsa,” kata Aboe Bakar Selasa (27/10).
“Supaya kita tidak mudah dibenturkan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya. Kesadaran ini sangat penting di era global yang didominasi dengan perang asimetris yang menggunakan pendekatan proxy war,” tambahnya.
Tidak kalah pentingnya, kata Aboe Bakar, Sumpah Pemuda memberikan nilai nasionalisme yang kuat, yaitu masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, disatukan menjadi satu bangsa Indonesia dan satu tanah air.
“Ini mengandung makna agar kita selalu mengedepankan kepentingan bangsa, dan negara diatas kepentingan kelompok,” ujarnya.
Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, semangat nasionalisme ini juga mengingatkan, agar anak bangsa tidak menjadi bagian dari pihak yang memuluskan kepentingan asing di bumi pertiwi.
“Sumpah Pemuda adalah deklarasi kesatuan tanah air yang harus dijaga dan dilindungi. Karenanya, setiap anak bangsa harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pihak asing,” pungkas Aboe Bakar.