Mahasiswa yang tergabung dalam aksi menolak UU Ciptaker masih bertahan melakukan aksi demonstrasi di depan patung kuda, Jum'at (16/10).
Hujan deras disertai kilatan petir tidak menyurutkan semangat mahasiswa dalam aksi menolak undang undang cipta kerja yang disahkan pemerintah bersama DPR.
Para peserta aksi satu persatu membentuk formasi lingkaran sambil menyanyikan lagu lagu perjuangan khas demonstrasi untuk membakar semangat peserta aksi lainnya meskipun ditengah guyuran hujan deras lebat.
Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus melakukan orasi dengan lantang, satu persatu dari mereka meneriakkan aspirasi masyarakat yang menolak disahkannya undang-undang cipta kerja karena dinilai sarat kepentingan pengusaha pemegang modal dan merugikan kaum buruh.
Saat hujan semakin deras, para mahasiswa aksi demo membeli jas hujan buatan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi, aparat keamanan yang berjaga di lapangan mengamankan aksi demonstrasi turut ikut membeli jas hujan setengah badan yang terbuat dari bahan plastik tipis tersebut.
Setelah melakukan orasi ilmiah di tengah angin badai disertai hujan lebat, para mahasiswa tidak meneruskan aksinya, massa aksi memilih membubarkan diri dengan tertib kembali mundur kembali ke tempat masing-masing.