Gus Nur mengunggah video di media sosial menjawab kritikan menteri agama Fachrul Razi soal sertifikasi ceramah untuk para pendakwah atau mubaligh.
Dalam video singkat tersebut, Gus Nur terlihat menggendong anak perempuannya sambil sesekali bicara menyampaikan pesan kepada menteri agama Fachrul Razi.
"Jadi kalo gak dapat sertifikasi gak boleh ceramah, gitu kira kira kata laki laki tersebut"
Dalam unggahan videonya, Gus Nur menyampaikan pesan yang tegas kepada menteri agama Fachrul Razi dan presiden Jokowi agar terlebih dahulu sertifikasikan dirinya sebelum sertifikasi orang lain.
"Semoga video ini sampai ke Menag, sampai ke presiden maka saran saya, seruan saya, himbauan saya Wallahi yang perlu disertifikasi adalah Menag itu sendiri" katanya tegas dengan nada suara meninggi.
Gus Nur juga menyampaikan pesan kepada presiden Jokowi untuk mensertifikasi dirinya agar layak sebagai imam shalat karena dianggap memiliki bacaan shalat yang ngawur.
"Yang kedua adalah sertifikasi presiden republik Indonesia pak Jokowi, layak untuk disertifikasi untuk layak atau tidak menjadi imam shalat karena bacaannya ngawur." Seru dirinya.
Gus Nur berpesan sebelum memberikan penilaian label layak atau tidak layak bagi orang lain maka dirinya sendiri yang mesti diberikan label penilaian terlebih dahulu.
"Maka saya tekankan sebelum memberikan label dan penilaian kepada orang lain dirimu dulu yang diberikan label di kalungkan "saya tidak layak jadi menteri agama karena ngajinya gak becus dan ngajinya salah salah." Tandasnya.