Badan urusan Teknis dan Pelayanan Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci menyelesaikan pemasangan lebih dari 9.000 rol karpet baru di lantai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pemasangan karpet untuk jamaah sholat ini adalah rutinitas setiap masuknya tahun baru Islam atau bulan Muharram.
Mengutip dari laman resmi Kerajaan Arab Saudi, Senin (24/8/2020), pemasangan karpet di Dua Masjid Suci dilakukan pada Kamis lalu atau bertepatan 1 Muharram 1442 Hijriah. Untuk di Masjidil Haram, Kota Makkah, karpet dipasang di bagian Mataf atau tempat tawaf, lantai dasar, dan lantai pertama di bagian perluasan masjid Raja Fahd.
Dijelaskan, pemasangan kembali karpet di Masjidil Haram ini dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan pencegahan virus corona (covid-19). Antarkarpet dipasang dengan jarak 2 meter. Selain itu, proses sterilisasi kawasan masjid juga terus dilakukan setiap harinya.
Sebelumnya pada Maret lalu karpet di Dua Masjid Suci digulung terkait mewabahnya virus corona (covid-19) secara global, termasuk di Arab Saudi. Langkah ini sesuai arahan Kepala Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Syekh Abdulrahman As-Sudais.
Kemudian pada masa ibadah haji lalu juga karpet belum dipasang. Di lantai Masjid Al Haram hanya dipasangi garis-garis putus sebagai tanda jalur tawaf atau mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh putaran. Garis tersebut juga digunakan untuk shaf sholat berjamah yang menerapkan jaga jarak.
Lalu otoritas Makkah menggunakan 54.000 liter cairan disinfektan per hari untuk membersihkan Masjid Al Haram selama musim haji 2020. Ini sebagai langkah pencegahan terhadap persebaran covid-19.
Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyatakan operasi pembersihan dilakukan oleh 3.500 pekerja. Mereka membersihkan halaman dalam dan luar Masjidil Haram hingga 10 kali sehari.
Ribuan petugas pembersih itu juga menggunakan 95 peralatan modern untuk melakukan proses pembersihan.