Ledakan dahsyat di Kota Beirut, Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020 menghempaskan semua bangunan dan material di sekitarnya termasuk Masjid Muhammad Al-Amin, yang terkena dampak.
"Masjid Muhammad Al-Amin yang merupakan masjid negara (Masjid Istiqlalnya Lebanon) terkena dampak yang cukup dahsyat," kata mahasiswa asal Indonesia Fitrah Alif, seperti dikuti di akun Twitternya @alif_robinson, Rabu (5/8/2020).
Masjid Muhammad al-Amin yang merupakan masjid negara (Masjid Istiqlalnya Lebanon) terkena dampak yang cukup dahsyat. pic.twitter.com/f8fZrxreUu
— Fitrah Alif (@alif_robinson) August 4, 2020
Dalam video yang diunggahnya itu memperlihatkan kondisi bangunan Masjid Muhammad Al-Amin yang hancur berantakan. Bagian langit-lagit kubah masjid ini hancur, materialnya jatuh ke lantai.
"Laa ilaaha illallah, Laa ilaaha illallah, Laa ilaaha illallah," ucap perekam video.
Selain itu Alif juga memperlihatkan kondisi bangunan hancur lainnya, akibat ledakan tersebut. Ia juga menginformasikan bahwa pelajar di Lebanon dalam keadaan selamat ketika kejadian berlangsung.
"65 mahasiswa terpantau aman lagi pada rebahan di kasur asrama masing-masing. Udah mah krisis politik, Covid-19, inflasi, ditambah lagi ledakan. Malang nasibmu, Lebanon," tulisnya.
Dikutip dari laman Wikipedia, Masjid Muhammad Al-Amin merupakan masjid terbesar di Lebanon. Desainnya mengusung arsitektur monumental Utsmani.
Luas area bangunan masjid ini sekitar 11.000 meter persegi, dihiasi kubah biru setinggi satu meter, dan menara setinggi 65 meter (ditempatkan di sudut-sudut masjid). Masjid tersebut telah menjadi fitur dominan dari cakrawala pusat Kota Beirut.
Masjid Muhammad Al-Amin juga memiliki beberapa kubah besar dan indah. Selain itu masjid ini telah digunakan sebagai bagian arsitektur simbolik di Lebanon, karena telah menjadi area utama dari banyak urusan politik, dan juga ekonomi penting di negara itu.