Hari Arafah 9 Dzulhijjah, jamaah haji akan berkumpul di Padang Arafah, Makkah untuk melakukan wukuf, ibadah puncak haji. Bagi yang tidak berhaji, maka sangat disunahkan berpuasa pada hari itu di mana fadhilahnya akan diampuni dosa dua tahun oleh Allah ﷻ
Dalam satu riwayat : ‘Umar bin Al Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa ada seorang Yahudi berkata kepada ‘Umar. Rasulullah bersabda:
Artinya: “Ada ayat dalam kitab kalian yang kalian membacanya dan seandainya ayat tersebut turun di tengah-tengah orang Yahudi, tentu kami akan menjadikannya sebagai hari perayaan (hari ‘id).”
“Ayat apakah itu?” tanya ‘Umar.
Ia berkata, “(Ayat yang artinya): Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”
‘Umar berkata, “Kami telah mengetahui hal itu yaitu hari dan tempat di mana ayat tersebut diturunkan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau berdiri di ‘Arofah pada hari Jum’at.” (HR. Bukhari no. 45 dan Muslim no. 3017).
Sebagai seorang muslim ketika hari Arafah tiba amalan-amalan yang bisa dilakukan sebagai berikut :