Tim Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyepakati rencana kerja edukasi dan sosialisasi bencana alam dan nonalam.
MUI akan fokus pada mitigasi bencana melalui edukasi dan sosialiasi ke umat Islam.
Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa’adi, mengatakan, perencanaan melalui raker yang digelar pada Sabtu pekan lalu karena MUI menyadari bahwa Indonesia sangat berpotensi dilanda bencana alam seperti gempa, atau nonalam seperti kabut asap, banjir, dan bencana penyakit dan bencana sosial seperti narkoba .
Dari identifikasi dan perencanaan, kata dia, tim dapat menetapkan sarana dan sumber daya manusia apa saja yang dibutuhkan dalam menangani bencana. Kemudian menetapkan setiap proses atau langkah yang diperlukan dalam menangani bencana. Termasuk strategi khusus dengan kompetensi khusus terhadap kondisi darurat.
“Kita juga menentukan jalinan komunikasi internal dan eksternal dalam menghadapi bencana, agar penanganan bencana dapat dilaksanakan secara efektif, dan dampak buruknya dapat dimitigasi sesegera mungkin,” kata Wamenag, dikutip dari website MUI.