Pemerintah Presiden Jokowi diduga sengaja menghembuskan isu radikalisme.
Tujuannya yaitu mengalihkan perhatian masyarakat dari kegagalan pemerintah dalam memperbaiki ekonomi negara.
"Tak seharusnya isu radikalisme dijadikan kambing hitam atau pengalih perhatian untuk menutupi kegagalan ekonomi. Itu hanya akan menimbulkan konflik," Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Radikalisme sebenarnya adalah musuh masyarakat Indonesia bersama.
Sayangnya, pemerintah mengunakan isu tersebut tidak pada tempatnya.
"Jika presiden dan pemerintah hanya mengarahkan tuduhan radikalisme terhadap kalangan umat beragama, maka pilihan itu akan kontraproduktif," Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.