- Sabtu, 23 November 2024 | 05:25
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan Indonesia dan Islam adalah satu paket yang tak dipisahkan.
Namun, ia menegaskan tidak bisa ditolerir adanya paham radikal karena bisa memecah belah bangsa.
Radikalisme bisa berada di mana saja, termasuk melawan sistem tanpa prosedur untuk melakukan perubahan secara gradual.
"Orang Islam jika radikal maka hancur negara, tapi karena orang Islam di Indonesia tidak radikal aman. Kebetulannya, yang radikal ada yang Islam dan itu harus dilawan." Mahfud MD, Menkopolhukam.
Ia juga menyakinkan bahwa tidak ada sistem negara khilafah dalam Islam. Itu hanya prinsipnya saja dalam Al-Quran.
"Masyarakat jangan terpengaruh radikalisme. Radikalisme jangan disalahartikan orang Islam. Orang Islam itu jauh lebih banyak yang tidak radikal." Mahfud MD, Menkopolhukam.
