MASJID AMAL SILATURAHIM YANG BERLOKASI DI JALAN TIMAH PUTIH, KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA, DIJARAH RATUSAN ORANG PADA SELASA (22 OKTOBER 2019) MALAM LALU.
DIKETAHUI, RATUSAN ORANG TERSEBUT MENYERANG MASJID PADA PUKUL 23.30 WIB. MEREKA MEMATIKAN LAMPU DAN MENYURUH 10 ORANG YANG SEDANG BERJAGA DI MASJID UNTUK KELUAR. SETELAHNYA, DENGAN LELUASA PARA PELAKU YANG DIDUGA PREMAN BAYARAN ITU MERUSAK DAN MENJARAH BARANG-BARANG INVENTARIS MASJID.
BARANG-BARANG SEPERTI PENDINGIN RUANGAN, KIPAS ANGIN, MIMBAR MASJID, SPEAKER, JAM HINGGA KOMPOR GAS DIGASAK PELAKU. KOTAK AMAL DAN INFAQ PUN DICURI. NILAI KERUGIAN DITAKSIR MENCAPAI 103 JUTA RUPIAH.
SELAIN MENJARAH, PARA PELAKU JUGA MEMBAWA SATU UNIT ALAT BERAT JENIS ESKAVATOR DIDUGA UNTUK MEROBOHKAN BANGUNAN MASJID. MEREKA JUGA MEMASANG PALANG BERTULISKAN DILARANG MASUK DI HALAMAN MASJID.
ATAS KEJADIAN ITU, BKM MASJID AMAL SILAHTURAHIM MEDAN MELAPOR KE PIHAK KAPOLSEK MEDAN AREA.
KETUA BKM MASJID AMAL SILAHTURAHIM, INDRA SYAFII MEMINTA PIHAK KEPOLISIAN MENANGKAP PELAKU DAN MENGEMBALIKAN BARANG-BARANG MASJID YANG DIJARAH. IA BERHARAP, POLISI JUGA DAPAT MENGUSUT TUNTAS KASUS TERSEBUT.
"KAMI MEMINTA KE PIHAK KEPOLISIAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS MENANGKAP AKTOR INTELEKTUAL DAN AKTOR-AKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENJARAHAN DI MASJID INI." INDRA SYAFII, KETUA BKM MASJID.