FORUM UMAT ISLAM TURUT MENGENCAM PENAYANGAN FILM THE SANTRI YANG BELAKANGAN MENGUNDANG BANYAK REAKSI NEGATIF DARI BERBAGAI TOKOH TANAH AIR.
SEKRETARIS FORUM UMAT ISLAM, KH MUHAMMAD AL KHATHTHATH MENGATAKAN, DASAR PENOLAKAN FILM THE SANTRI ITU KARENA FILM TERSEBUT DISINYALIR TELAH MENYUSUPKAN PAHAM-PAHAM LIBERAL DAN KURANG MEMUNCULKAN KEHIDUPAN PESANTREN YANG SEBENARNYA.
IA MENGUNGKAPKAN, SETIDAKNYA ADA DUA PELANGGARAN SYARIAT DALAM FILM BESUTAN SUTRADARA MUDA LIVI ZHENG ITU. PERTAMA, ADEGAN SANTRI MASUK KE DALAM GEREJA DAN YANG KEDUA YAITU ADEGAN DUA ORANG SANTRI YANG BUKAN MAHROM SEDANG BERDUAAN.
"LAKUM DINUKUM WALIYADIN. AGAMA TIDAK PERLU DICAMPURADUKAN. FORUM UMAT ISLAM MENOLAK UPAYA ITU, APALAGI DICOBA DIMASUKKAN KE DALAM PESANTREN."
FORUM UMAT ISLAM PUN MEMINTA MAJELIS ULAMA INDONESIA UNTUK MENSOSIALISASIKAN FATWA MUI NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG HARAMNYA SEKULERISME, PLURALISME DAN LIBERALISME ATAU YANG DISINGKAT "SEPILIS".
SOSIALISASI MUI ITU DINILAI DAPAT MENJAGA AKIDAH DAN AKHLAK UMAT ISLAM DI INDONESIA, SERTA DALAM RANGKA MENYELAMATKAN LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUSNYA PESANTREN YANG MENJADI SALAH SATU BENTENG UMAT ISLAM.