KABUT ASAP AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MASIH MENYELIMUTI PROVINSI RIAU. DI SEJUMLAH DAERAH TERPANTAU KONDISINYA BAHKAN BERTAMBAH BURUK. SEBAGAIMANA DIKETAHUI, SUDAH HAMPIR DUA BULAN LEBIH, JUTAAN WARGA BUMI LANCANG KUNING ITU MENGHIRUP UDARA TIDAK SEHAT AKIBAT KABUT ASAP.
KEPALA SEKSI DATA DAN INFORMASI BMKG PEKANBARU, MARZUKI MENGATAKAN, BAHWA HARI INI, KAMIS (19 SEPTEMBER 2019) TERCATAT MASIH ADA EMPAT DAERAH YANG DISELIMUTI KABUT ASAP. DAERAH ITU ANTARA LAIN PEKANBARU, INDRAGIRI HULU, DUMAI DAN PELALAWAN. AKIBAT KABUT ASAP TERSEBUT, JARAK PANDANG PUN MENJADI SANGAT TERBATAS.
"JARAK PANDANG YANG PALING PENDEK DI DAERAH PELALAWAN YAKNI HANYA 400 METER. SEMENTARA INDRAGIRI HULU 500 METER, KOTA PEKANBARU 700 METER, DAN DUMAI 1,2 KILOMETER." MARZUKI, KASI DATA DAN INFORMASI BMKG PEKANBARU.
SEBELUMNYA, PRESIDEN JOKO WIDODO TELAH MENINJAU KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI RIAU PADA SENIN DAN SELASA LALU. KEHADIRAN ORANG NOMOR SATU DI INDONESIA ITU SEMPAT MEMBUAT JARAK PANDANG DI PEKANBARU MEMBAIK PADA SELASA PETANG, YAITU 5 KILOMETER.
NAMUN SAYANG, TAK SAMPAI SEHARI JOKOWI PULANG, KABUT ASAP KEMBALI MENYELIMUTI PEKANBARU. TITIK PANAS DAN TITIK API YANG SEMPAT MEREDUP, KEMBALI MELETUP LAGI. JIKA SEBELUMNYA HANYA PULUHAN, PADA RABU KEMARIN, TERDETEKSI 334 TITIK PANAS DENGAN LEVEL DI ATAS 50 PERSEN LEBIH.
SETELAH PRESIDEN KEMBALI KE IBUKOTA, RIBUAN MAHASISWA YANG TERGABUNG DALAM ALIANSI GERAKAN 17 SEPTEMBER MENGGELAR AKSI DEMO DI MAPOLDA RIAU, PEKANBARU.
MAHASISWA YANG BERDEMONSTRASI ITU TERDIRI DARI TIGA KAMPUS BESAR YAKNI UNIVERSITAS RIAU, UNIVERSITAS ABDURRAB DAN POLITEEKNIK CALTEX RIAU.
AKSI UNJUK RASA MAHASISWA TERSEBUT BAHKAN SEMPAT MEMANAS HINGGA BERUJUNG BENTROK DENGAN POLISI. MEREKA MENDESAK AGAR KAPOLDA RIAU, IRJEN POL WIDODO EKO PRIHASTOPO DICOPOT, LANTARAN KAPOLDA RIAU DINILAI TIDAK BECUS MENGURUS PERSOALAN KEBAKARAN HUTAN.