DUGAAN MAKAR SAAT PILPRES, KETUM FPI DIPANGGIL POLISI

KETUA UMUM FRONT PEMBELA ISLAM, AHMAD SOBRI LUBIS DIPANGGIL PENYIDIK DITRESKRIMUM POLDA METRO JAYA PADA RABU (11 SEPTEMBER 2019) ESOK HARI.

SOBRI AKAN DIPERIKSA SEBAGAI SAKSI TERKAIT LAPORAN POLISI TERTANGGAL 19 APRIL 2019, ATAS DUGAAN TINDAK PIDANA KEJAHATAN MAKAR YANG TERJADI DI JALAN KERTANEGARA PADA 17 APRIL 2019.

KABID HUMAS POLDA METRO JAYA, KOMBES ARGO YUWONO MEMBENARKAN HAL TERSEBUT. NAMUN ARGO TIDAK MENJELASKAN SECARA RINCI SOAL PERKARA TERSEBUT.

MENANGGAPI HAL ITU, KETUA TIM BANTUAN HUKUM FPI, SUGITO ATMO PRAWIRO MENGATAKAN BAHWA PEMANGGILAN SOBRI TERSEBUT TIDAK LAZIM. PASALNYA, BELUM DIKETAHUI, APAKAH SOBRI BERADA DI LOKASI ATAU TIDAK SAAT KEJADIAN. 

"KITA INGIN PASTIKAN, KARENA KITA BELUM TAHU SECARA UTUH. KEMUNGKINAN BISA SAAT PAK PRABOWO MENYAMPAIKAN KEMENANGAN, TAPI BISA JUGA TIDAK. ATAU MUNGKIN INI HANYA ISU POLITIK." SUGITO ATMO PRAWIRO, KETUA TIM BANTUAN HUKUM FPI. 

TERKAIT PEMANGGILAN, SUGITO MENGATAKAN BAHWA KEMUNGKINAN BESAR SOBRI TIDAK BISA HADIR KARENA SEDANG BERADA DI ACEH. 

PIHAKNYA KINI SEDANG MEMINTA PENJADWALAN ULANG ATAU HADIR SAAT PEMANGGILAN KEDUA.

"BELIAU LAGI DI ACEH, BARU PULANG HARI JUMAT. KAMI AKAN MINTA PENJADWALAN ULANG UNTUK PEMANGGILAN ITU." SUGITO ATMO PRAWIRO, KETUA TIM BANTUAN HUKUM FPI.