KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR KEMBALI MENETAPKAN TERSANGKA TERKAIT KASUS PROVOKASI DAN HOAKS DALAM INSIDEN WARGA PAPUA DI SURABAYA. TERSANGKA ITU ADALAH SEORANG PEREMPUAN BERNAMA VERONICA KOMAN YANG SEBELUMNYA MENJADI SAKSI ATAS KASUS TERSEBUT.
VERONICA KOMAN, PENGACARA HAK ASASI MANUSIA SEKALIGUS PENDAMPING MAHASISWA PAPUA DI SURABAYA ITU DIANGGAP MELAKUKAN PROVOKASI DI SOSIAL MEDIANYA.
"DENGAN BUKI PERMULAAN YANG CUKUP, VK DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA. YANG BERSANGKUTAN SENDIRI SAAT ITU TIDAK ADA DI LOKASI SAAT AKSI PROTES BENDERA. SAAT ITU DIA DIKABARKAN SEDANG BERADA DI LUAR NEGERI." IRJEN LUKI HERMAWAN, KAPOLDA JATIM.
NAMA VERONICA KOMAN SENDIRI TELAH BEBERAPA TERDENGAR DI KANCAH NASIONAL. DIKETAHUI, VERONICA MERUPAKAN SALAH SATU PENGACARA PUBLIK DI LEMBAGA BANTUAN HUKUM JAKARTA. IA MEMANG MENANGANGI YANG BERHUBUNGAN DENGAN ISU-ISU PAPUA, PENGUNGSIAN INTERNASIONAL DAN PENCARI SUAKA.
SOSOK VERONICA KOMAN SEMAKIN DIKENAL PADA 2017 LALU, SAAT DIRINYA SELAKU PENDUKUNG AHOK MEMPROTES VONIS AHOK DALAM KASUS PENODAAN AGAMA.
SAAT BERDEMONSTRASI TERKAIT VONIS AHOK TERSEBUT, VERONICA MENYEBUT BAHWA REZIM JOKOWI LEBIH KEJAM DIBANDING ERA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO. TAK LAMA SETELAHNYA, IA PUN DILAPORKAN KE POLISI.