- Sabtu, 23 November 2024 | 09:01
KEPALA KANTOR STAF KEPRESIDENAN, MOELDOKO MENANGGAPI REKOMENDASI IJTIMA ULAMA IV YANG DIGELAR PADA SENIN (5 AGUSTUS 2019) LALU DI SENTUL, BOGOR, JAWA BARAT.
MOELDOKO MENGATAKAN, HASIL IJTIMA ULAMA TERKAIT NKRI BERSYARIAH DAN MENEGAKKAN KHILAFAH ITU TAK BISA DILAKUKAN DAN DIWUJUDKAN, KARENA NDONESIA BUKANLAH NEGARA ISLAM. INDONESIA SUDAH MEMILIKI IDEOLOGI PANCASILA, MAKA, IDEOLOGI SELAIN ITU TAK BISA DIKEMBANGKAN DI TANAH AIR.
"NEGARA INI BUKAN NEGARA ISLAM. NEGARA KITA SUDAH JELAS IDEOLOGINYA, IDEOLOGI LAIN TAK BISA DIKEMBANGKAN. SEPANJANG ITU BERLAWANAN DENGAN IDEOLOGI PANCASILA, YA HARUS DILAWAN." MOELDOKO, KEPALA KANTOR STAF KEPRESIDENAN.
MANTAN PANGLIMA TNI ITU PUN MENEGASKAN, BAHWA INDONESIA INDONESIA BUKAN NEGARA IJTIMA. MENURUTNYA, INDONESIA MERUPAKAN NEGARA HUKUM YANG MEMILIKI KONSTITUSI, UUD 1945, DAN ATURAN-ATURAN LAINNYA.
"NEGARA INI BUKAN NEGARA IJTIMA. ATURANNYA SUDAH JELAS, NEGARA INI ADALAH NEGARA HUKUM. ADA KONSTITUSI, UUD 45, ADA UU, ADA PERPRES, YA HARUS DIIKUTI." MOELDOKO, KEPALA KANTOR STAF KEPRESIDENAN.
