MENTERI KESEHATAN RI, NILA F MOELOEK MEMASTIKAN KETERSEDIAAN OBAT-OBATAN TELAH CUKUP SELAMA MUSIM HAJI 2019. MELALUI PUSAT KESEHATAN HAJI, KEMENKES TELAH MENYIAPKAN SETIDAKNYA 72 TON OBAT-OBATAN.
NILA MENYAMPAIKAN, SAAT INI PIHAKNYA SEDANG BERUSAHA AGAR SEMUA KEPERLUAN OBAT-OBATAN TIDAK LAGI DIKIRIM DARI INDONESIA. MELAINKAN AKAN DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN FARMASI MILIK BUMN YAKNI KIMIA FARMA.
DIKETAHUI, SAAT INI KIMIA FARMA TELAH MEMILIKI APOTEK DI TANAH SUCI. MESKI BELUM RAPI SEPENUHNYA, NAMUN APOTIK KIMIA FARMA TELAH TERBANGUN SEBANYAK 36 UNIT.
"MESKI KIMIA FARMA BELUM BISA MENJUAL OBAT UNTUK KEPERLUAN BESAR, NAMUN UNTUK KEPERLUAN JAMAAH PERORANGAN SUDAH BISA." NILA F MOELOEK, MENTERI KESEHATAN RI.
NILA MENGUNGKAPKAN, APOTEK MILIK KIMIA FARMA TERSEBUT LEBIH BANYAK BERADA DI KOTA MEKKAH DAN MADINAH DIBANDINGKAN DI JEDDAH. HAL ITU LANTARAN AKTIVITAS JAMAAH HAJI LEBIH BANYAK DI DUA KOTA TERSEBUT.
"INI BAGUS SEKALI, SEHINGGA JAMAAH KITA BISA KE APOTEK KIMIA FARMA UNTUK MEMBELI APA YANG DIPERLUKANNYA." NILA F MOELOEK, MENTERI KESEHATAN RI.