- Sabtu, 23 November 2024 | 07:17
PARTAI GERINDRA MENYATAKAN AKAN TETAP MENJADI OPOSISI, BAIK DI PEMERINTAHAN DAN PARLEMEN. DEMIKIAN DIKATAKAN ANGGOTA DEWAN PENASEHAT DPP PARTAI GERINDRA, MUHAMMAD SYAFI'I, PADA SENIN (1 JULI 2019).
MENURUT SYAFI'I, HAL ITU DEMI MEWUJUDKAN DEMOKRASI YANG SEHAT. IA PUN MENAMBAHKAN, PARTAI GERINDRA AKAN MENOLAK SEMUA TAWARAN KOALISI JOKOWI, TERMASUK APABILA ADA JATAH MENTERI UNTUK PARTAINYA.
"HARUS ADA YANG BERSIKAP OPOSISI. DAN GERINDRA SEJAK AWAL SUDAH MENUNJUKKAN POSITIONING SEBAGAI PARTAI OPOSISI." MUHAMMAD SYAFI'I, DEWAN PENASEHAT DPP PARTAI GERINDRA.
MESKI BEGITU, SYAFI'I MENEGASKAN, WALAU MENJADI OPOSISI, PARTAI GERINDRA TIDAK AKAN MENJADI MUSUH BAGI PEMERINTAHAN DAN MENOLAK SELURUH KEBIJAKAN.
"OPOSISI YANG EBNAR ITU BISA BANGUN CHECK AND BALANCE, SEHINGGA JALANNYA PEMERINTAHAN SESUAI DENGAN ATURAN YANG ADA." MUHAMMAD SYAFI'I, DEWAN PENASEHAT DPP PARTAI GERINDRA.
