- Sabtu, 23 November 2024 | 08:52
TOKOH NAHDLATUL ULAMA KULTURAL, KH LUTHFI BASHORI TAK SEPENDAPAT DENGAN ANGGAPAN YANG MENYEBUT BAHWA CHINA BUKANLAH PENJAJAH.
HAL ITU SEKALIGUS MENANGGAPI PERNYATAAN KETUA UMUM PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA, SAID AQIL SIRADJ YANG MENYEBUT BAHWA CHINA TIDAK MEMILIKI KARAKTER MENJAJAH. DIKETAHUI, PERNYATAAN ITU DILONTARKAN SAID AQIL SAAT BERBUKA PUASA BERSAMA DUTA BESAR CHINA UNTUK INDONESIA, XIAO QIAN BEBERAPA WAKTU LALU.
MENURUT KH LUTHFI, ANGGAPAN SAID AQIL ITU TERKESAN TIDAK PAHAM DENGAN SEJARAH. KH LUTHFI PUN BERCERITA SINGKAT MENGENAI SEJARAH KERAJAAN SINGOSARI YANG TAK SUDI DIJAJAH CHINA.
"TENTU DIA (SAID AQIL) BUTA DENGAN SEJARAH. SEBAGAI WARGA SINGOSARI, SAYA CUKUP PAHAM SEJARAH KERAJAAN SINGOSARI, DI MANA SAAT ITU CHINA MONGOL BERUSAHA UNTUK MENJAJAH INDONESIA."
DIKETAHUI, DALAM SEBUAH ARTIKEL YANG DILANSIR GRID.ID, DITULISKAN BEBERAPA CARA CHINA MENJAJAH NEGARA-NEGARA YANG LEBIH KECIL DARINYA.
CARA ITU YAKNI DENGAN MEMINJAMKAN SEJUMLAH BESAR UANG YANG TIDAK AKAN SANGGUP DIBAYAR OLEH NEGARA LAIN. NEGARA CHINA PUN DIANGGAP MEMANFAATKAN PINJAMAN BESAR ITU UNTUK MEREBUT ASET.
NAMUN BUKAN SEKEDAR DUGAAN, NYATANYA MEMANG SUDAH ADA NEGARA YANG MENUNGGAK UTANG DAN DIPAKSA MENYERAHKAN ASETNYA ATAU MENGIZINKAN CHINA MEMPUNYAI PANGKALAN MILITER DI NEGARA TERSEBUT. SALAH SATUNYA ADALAH SRI LANKA. TAHUN 2018 LALU, SRI LANKA HARUS IKHLAS MENYERAHKAN PELABUHANNYA KE PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PEMERINTAH CHINA DENGAN SEWA HAMPIR 99 TAHUN.
CARA YANG DIGUNAKAN CHINA ITU SERING DISEBUT SEBAGAI DIPLOMASI JEBAKAN UTANG ATAU KOLONIALISME UTANG.
