Mendengar telah terjadi kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyerukan kepada ulama dan tokoh di Indonesia untuk menggelar Ijtima Ulama III.
Panitia Besar Ijtima Ulama merespon positif instruksi tersebut dengan akan menggelar Ijtima Ulama III di Sentul, Jawa Barat pada Rabu (1/5).
Instruksi itu tertuang dalam isi maklumat Habib Rizieq dari Mekkah yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu kemarin.
"Dengan spirit 411 dan ruh 212 agar segera gelar Ijtima Ulama 3 secara cepat, tepat, manfaat, dan selamat untuk menyikapi segala kezaliman dan kecurangan Pemilu 2019 yang sadis dan brutal," bunyi Maklumat Habib Rizieq.
Sadis dan brutal yang dimaksudkan adalah soal adanya ratusan petugas pemilu yang meninggal dan sakit lantaran mengawal proses pemilu 2019.
"Tragedi nasional jatuhnya ratusan korban sakit dan meninggal dunia lantaran stress dan depresi akibat tekanan kecurangan yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah bangsa Indonesia," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menginstruksikan kepada ulama di Tanah Air untuk mengajak santri dan umat Islam mendoakan capres dan cawapres 02, Prabowo-Sandi.
Dengan tulus dan ikhlas, kata Habib Rizieq, para santri di masjid, musala, majelis pesantren, madrasah dan di rumah membaca Alquran.
"Membaca secara tertib dan rutin Surat Yasin dan Surat Al-Fath, serta Hizbun Nashr Imam Syadzali dan Imam Alhaddad, lalu Istighotsah dan Munajat kepada Allah SWT agar Allah SWT memberikan kemenangan dan keberkahan kepada Capres dan Cawapres Ijtima Ulama yaitu Prabowo-Sandi,"
"Sebaliknya Allah SWT mengazab dan menghinakan mereka yang sudah mencurangi dan mengkhianati jutaan rakyat Indonesia," tandasnya.