Video pembakaran surat suara viral di sebuah lapangan viral di media sosial.
Kabarnya, pembakaran ribuan surat suara itu terjadi di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Warga membakar surat suara lantaran kecewa dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang diduga penuh dengan kecurangan.
Dalam video yang viral sejak Rabu pagi (24/4), terlihat beberapa orang membakar surat suara di lapangan. Sejumlah kotak suara berlogo KPU berserakan.
“Pembakaran kotak suara maupun surat suara di Distrik Tingginambut. Masyarakat melaksanakan pembakaran. Tolong teman-teman viralkan di media sosial. Ini pelaksanaan Pilpres 2019 terburuk dalam sejarah,” kata pria yang merekam pembakaran surat suara.
Surat suara dibakar di Papua
“Di Kabupaten Puncak Jaya, tidak ada Pilpres, di desa-desa, di distrik-distrik, semuanya surat suara diikat jadi satu oleh seorang bupati, dikasikan ke Bapak Joko Widodo,” tambahnya.
Ia menambahkan, tidak ada proses pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Puncak Jaya Papua.
Kotak surat suara di Puncak Jaya Papua dikeluarkan dari ruangan untuk dibakar
Pria itu lantas merekam sejumlah orang yang mengeluarkan kotak suara dari dalam ruangan, kemudian membakarnya karena dianggap sampah.
“Bagamana ini. Isi sistem demokrasi bagaimana kayak begini. Tidak jelas kalau begini. Kita mau berbuat apa-apa. Serba salah ini, kalau kita protes juga diproses, negara ini mau jadi apa,” tandasnya.
Hingga saat ini belum ada penjelasan dari KPU maupun polisi terkait viralnya video pembakaran surat suara tersebut.