Potongan video Prabowo sedang memarahi seorang pria berpakaian batik dengan cukup keras viral di media sosial. Penggalan video berdurasi 30 detik tersebut berasal dari akun Syarifudin S. Pane di Facebook.
Sontak saja potongan video tersebut jadi bahan gorengan para pendukung Jokowi tentang aksi Prabowo yang sedang memarahi seorang aparat pengamanan nampak terlihat kasar dan arogan.
Sementara itu melalui akun Instagramnya Juru Bicara BPN Prabowo Sandi Dahnil Ahzar Simanjuntak memberikan klarifikasi atas insiden tersebut.
Dalam akun Instagramnya Dahnil menjelaskan bahwa Pak Prabowo sedang memarahi seorang aparat pengamanan yang sedang bertugas mengawal beliau. Aparat tersebut sempat mendorong seorang Ibu-ibu yang hendak mendekat ke mobil Pak Prabowo untuk sekedar bersalaman. namun ibu tersebut dihalau oleh aparat pengamanan itu dengan cara mendorongnya hingga hampir terjatuh.
Melihat kejadian tersebut pak prabowo lantas marah dan membentak serta mengusir aparat tersebut. "JANGAN DORONG RAKYAT". Kalimat inilah yang diucapkan oleh Pak @prabowo ketika menegur keras aparat pengamanan yang kasar dan mendorong-dorong rakyat yang ingin bersalaman dengan beliau.
Dalam postingannya Dahnil pun menambahkan "Sementara, tim tukang fitnah dan hoax menyemburkan fitnahnya, dengan keyakinan penuh tetap aman dari tindakan hukum. Maka itu, kami tak perlu melaporkan mereka, karena terus terang kami sudah tahu hasilnya." ujar dahnil.
Melalui akun twitter pribadinya @Dahnilanzar, Dahnil menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat Prabowo berkunjung ke Cianjur, Jawa Barat. Menurut dia, orang berbaju batik yang diperingatkan oleh Prabowo merupakan petugas pengaman yang telah bertindak kasar dan mendorong warga yang ingin mendekat.
"Saya informasikan, itu yang diperingati dengan tegas oleh Pak Prabowo adalah aparat pengaman yang kasar dan mendorong rakyat yang ingin mendekati Pak Prabowo," kata Dahnil. Menurut Dahnil, saat itu Prabowo memperingatkan petugas karena dinilai bertindak berlebihan.
Petugas pengaman tersebut mendorong ibu-ibu yang ingin mendekati Prabowo yang berdiri melalui atap mobilnya yang terbuka. Kemudian, kata Dahnil, Prabowo meminta agar pria tersebut meminta maaf. "Aparat pengaman yang diperingatkan dengan keras oleh Pak Prabowo itu diminta agar minta maaf ke rakyat," tutur Dahnil.
"Pak Prabowo bersikap tegas dan keras kepada aparat yang di depan mata beliau melakukan hal yang tidak pantas," tambah dia.